28 May 2008

Dear Fair...(Part 3)



Temanku bilang padaku
“aku terharu memandang hasilku”
Lalu hatikupun bergumam serupa padamu

Kita berhasil mengawali dengan sejuta ekpektasi
Dan akan mengakhiri dengan sejuta suksesi
Terima kasih tak terperi
Dan maaf tak terberi
Karena terkadang emosi menghinggapi
Membuatku ingin berlari
Meninggalkanmu dalam sunyi
Namun dalam sepi
Aku tahu tak boleh berhenti

Kamu adalah salah satu kunci yang bisa mengubah dunia
Namun terlebih dahulu mengubahku untuk sedikit lebih mulia

Serupa angan di siang hari
Aku meyakini
Sedari awal hingga diakhiri
Bahwa kamu berarti
Apabila banyak orang mengerti
Dan serupa mimpi dimalam hari
Aku mau memberi
Sedikit harapan di suatu hari
Dunia akan lebih berseri
Apabila ‘adil’ diterapkan dalam transaksi

No comments: